Kamis, 12 Juli 2012

Rindu Semu


Tak akan ada lagi agrari yang menyatukan
Tak dapat lagi bercecah dalam alunan kita
Terbesit luka yang kan menyelinap dalam dada
Tak mungkin kuungkap semua
Lewat hati yang mulai berderu
Pada cinta yang mulai tersiksa
Tak bisa sepenuhnya menyalahkan dewi waktu
Saat semua mulai memudar pilu
Saat semua mulai berdecit kaku
Kidung waktu kan terus berdendang
Dalam bahagia yang kanterpisah
Dengan anugerah yang telah menanti di depan sana
Syair – syair indah pujangga kehidupan
Kan mengisi puisi – puisi indah kehidupan
Biarlah mereka menari demi eloknya masa depan
Tampak balur – balur rindu yang akan  menggebu
Semua cerita akan meradu
Meranggas bersama anggunnya kidung waktu
Tak tahu kapan kan kembali
Aliran rindu yang akan menjadi temu
Hanya bisa menggema dari dalam palung nurani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar