Tak akan ada lagi agrari yang
menyatukan
Tak dapat lagi bercecah dalam alunan
kita
Terbesit luka yang kan menyelinap
dalam dada
Tak mungkin kuungkap semua
Lewat hati yang mulai berderu
Pada cinta yang mulai tersiksa
Tak bisa sepenuhnya menyalahkan dewi
waktu
Saat semua mulai memudar pilu
Saat semua mulai berdecit kaku
Kidung waktu kan terus berdendang
Dalam bahagia yang kanterpisah
Dengan anugerah yang telah menanti
di depan sana
Syair – syair indah pujangga
kehidupan
Kan mengisi puisi – puisi indah
kehidupan
Biarlah mereka menari demi eloknya
masa depan
Tampak balur – balur rindu yang
akan menggebu
Semua cerita akan meradu
Meranggas bersama anggunnya kidung
waktu
Tak tahu kapan kan kembali
Aliran rindu yang akan menjadi temu
Hanya bisa menggema dari dalam
palung nurani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar