Rabu, 27 Juni 2012

Masihkah aku seperti yang dulu

Aku terpenjara dalam galauku
Terdiam, tertunduk penuh tanya
Aku tak tahu apa yang harus ku lakukan
Maju melangkah dengan pasti
Ataukah aku harus kembali pada dirku yang dulu
Diriku yang jelas tak terintimidasi
Diriku yang murni apa adanya
Aku benar - benar ingin lepas dari jeratan yang tak berwujud
Lebih sulit dari kencangnya jeratan sang tali
Aku ingin melepaskan semua sakit yang ada
Semua ragu pada diriku
Haruskah aku selalu terpojok dalam jurang sesalku
Haruskah aku menjadi bahan cacian dia... Sang Penguasa
Entah apa yang ada pada otaknya
Beringas kejam seperti binatang liar
Aku tak sanggup jika terus bertahan
Dalam jurang penyiksaan ini

Mengejar Masa Lalu

Aku telah lama terpuruk dalam penyesalan ini
Ku cuba tuk berlari mengejar masa lalu
Masa lalu di mana aku berteman dengan hatiku
Aku kini tak lagi merangkai kisah manis
Kini ku tengah bertarung dengan perjuanganku
Seringkali hatiku tak lagi bersamaku
Rasaku berpeluh keluh kesahku
Rambatan benalu semakin terus kurasakan
Deburan sesal terus menyiksaku
Aku selalu terpojokkan di sudut penyesalanku
Aku bagai manusia yang tak tahu makna hidup
Aku bagai manusia yang tak ingin hidup
Jiwaku telah terhanyut di sisi keebusukanku
Aku tak mampu meraih kembali masa laluku
Secerca cinta tak berbalik menghampiriku
Kasih suci tak berlabuh dalam kisahku
Kemurnian hati tak sejernih dahulu
Setetes duka kan menarik jiwaku
Aku tak bernyawakan keadilan lagi
Sisi penyesalanku terhapus dalam duka
Akulah manusia berpeluh sengsara
Hanya aku yang tak mampu berteman dengan cinta
Sayapku kini tak mampu lagi tuk terbang
Mengarungi sudut demi sudut masa laluku